cs@carbontrading.co.id

Fondasi Peradaban Hijau Dunia yang Berkeadilan (Sosial • Iklim • Ekonomi)
Indonesia Green Gold Project (IGGP) merupakan inisiatif nasional menuju model pembangunan hijau berkeadilan berbasis agroforestry pohon Nyamplung (Calophyllum inophyllum). Proyek ini mengintegrasikan penyerapan karbon, produksi bioenergi bersih, dan pengembangan produk turunan bernilai tinggi seperti biofarmaka, pakan ternak rendah metana, dan biochar penyimpan karbon.
IGGP hadir sebagai model nyata transisi menuju ekonomi hijau, yang menyeimbangkan kepentingan sosial, lingkungan, dan ekonomi. Inisiatif ini meneguhkan peran Indonesia sebagai pelopor solusi alam (Nature-Based Solutions) dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global.
Krisis Iklim dan Dekarbonisasi Global
Emisi karbon dunia meningkat melampaui kemampuan bumi menyerapnya. Solusi alam berskala besar diperlukan untuk memulihkan keseimbangan iklim sekaligus menopang kesejahteraan masyarakat.
Nyamplung – Spesies Strategis Tropis
Nyamplung (Calophyllum inophyllum) dikenal sebagai spesies pantropis yang toleran terhadap kekeringan, salinitas tinggi, dan lahan marjinal (Daud et al., 2019; Baral et al., 2022). Tumbuh baik di pesisir, karst, dan lahan kritis, serta menghasilkan biji berminyak untuk bioenergi, cangkang untuk biochar, dan kayu serbaguna.
Dekarbonisasi Berkeadilan dan Ekonomi Desa
Model agroforestri Nyamplung membuka lapangan kerja hijau, menurunkan tekanan deforestasi, memperkuat ekonomi lokal, dan mendukung pengentasan kemiskinan melalui diversifikasi pendapatan.
Integrasi Ketahanan Energi dan Pangan Pesisir
Penanaman Nyamplung dipadukan dengan padi Biosalin (padi tahan salin) menciptakan sistem ketahanan energi dan pangan pesisir, memperkuat kemandirian desa dan daya tahan terhadap dampak perubahan iklim.
Visi:
Menjadi model pembangunan hijau berkeadilan yang menghubungkan restorasi ekosistem, energi bersih berbasis biomassa, dan kesejahteraan sosial, menjadikan Indonesia pelopor peradaban hijau dunia.
Misi:
Mengembangkan agroforestry Nyamplung terintegrasi bioenergi dan bioekonomi.
Menghasilkan produk turunan ramah lingkungan (biochar, biofarmaka, pakan rendah metana).
Meningkatkan stok karbon nasional dengan sistem MRV (Measurement, Reporting, Verification) yang transparan.
Mewujudkan pembagian manfaat yang adil antara investor, pengelola, dan masyarakat lokal.
Menanam dan mengelola kawasan agroforestri Nyamplung berkelanjutan di lahan kritis dan pesisir.
Menghasilkan produk bernilai tinggi: minyak bioenergi, biochar, biofarmaka, dan pakan rendah metana.
Memonetisasi hasil serapan karbon melalui mekanisme JCM, VERRA, dan ICAP.
Meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas sosial ekonomi masyarakat desa.
Pola tanam campuran antara Nyamplung, tanaman pangan, dan tanaman lokal.
Konservasi air dan tanah, rehabilitasi lahan kritis, serta perlindungan keanekaragaman hayati.
Bioenergi: Minyak Nyamplung diolah menjadi biodiesel, biofuel, dan bahan bakar ramah lingkungan.
Biochar: Limbah cangkang dan kulit biji dikonversi menjadi biochar untuk penyimpanan karbon jangka panjang.
Biofarmaka: Ekstrak daun dan biji mengandung senyawa aktif (calophyllolide, inophyllum) untuk obat alami.
Pakan Ternak Rendah Metana: Bungkil hasil pressing minyak menjadi pakan protein tinggi yang menurunkan emisi CH₄ 20–30%.
Pemantauan stok karbon melalui citra satelit, sensor tanah, dan audit independen.
Sertifikasi karbon melalui Gold Standard, VERRA, dan JCM.
Integrasi data ke sistem inventori karbon nasional.
Skema kemitraan dan benefit-sharing (contoh: 70% investor – 30% masyarakat).
Pelatihan agribisnis hijau, penguatan koperasi, dan literasi keuangan desa.
| Aspek | Fokus Program | Dampak Utama |
|---|---|---|
| Sosial | Pemberdayaan petani, pemuda, dan perempuan desa | Kemandirian ekonomi, inklusi sosial |
| Iklim | Penyerapan karbon & pengurangan emisi metana | Kontribusi terhadap NDC & Paris Agreement |
| Ekonomi | Rantai nilai bioenergi & bioekonomi lokal | Pendapatan berkelanjutan, investasi hijau |
| Produk | Keterangan | Nilai Ekonomi | Nilai Lingkungan |
|---|---|---|---|
| Minyak Nyamplung | Bioenergi & kosmetik alami | Tinggi | Menggantikan bahan bakar fosil |
| Biochar | Karbon stabil dari cangkang | Sedang–Tinggi | Penyimpanan karbon jangka panjang |
| Biofarmaka | Ekstrak daun & biji aktif | Tinggi | Industri kesehatan hijau |
| Pakan Rendah Metana | Bungkil protein tinggi | Tinggi | Menurunkan emisi ternak 20–30% |
Tahun 1–2: investasi diarahkan untuk pembibitan dan penanaman.
Tahun 3–7: pembagian hasil: 50% investor, 50% pengelola/masyarakat. tergantung kesepakatan
Sebagian hasil kredit karbon dialokasikan untuk dana konservasi dan pendidikan hijau desa.
Dana dikelola melalui escrow system untuk transparansi dan keamanan investasi.
Rehabilitasi Lahan Kritis & Pesisir
Target: ≥10.000 ha lahan kritis & pesisir salin tertanam.
Penyerapan Karbon
Potensi serapan: 5–15 ton CO₂e/ha/tahun + 3 ton CO₂e/ha/tahun dari biochar.
Produksi Biochar
Target: 3–5 ton/ha/tahun sebagai carbon pool >100 tahun.
Pengurangan Emisi Metana
Penurunan CH₄ enterik ≥20% dari pakan Nyamplung.
Peningkatan Pendapatan Desa
Pendapatan rumah tangga naik 40–50% dalam lima tahun.
Nyamplung + Padi Biosalin = Ketahanan Energi & Pangan Pesisir
Energi bersih: minyak Nyamplung untuk biodiesel & bioenergi desa.
Pangan tangguh: padi tahan salin untuk konsumsi lokal.
Iklim: sistem akar mencegah abrasi, memperkuat garis pantai.
Ekonomi: diversifikasi pendapatan masyarakat pesisir.
Sistem ini dikenal sebagai Integrated Coastal Bioenergy and Food Security System, diakui oleh FAO dan UNFCCC (2023) sebagai praktik terbaik Nature-based Coastal Resilience.
0–6 bulan: identifikasi lokasi, studi kesesuaian, pembentukan nursery.
6–24 bulan: penanaman dan uji coba biochar & biofarmaka.
2–7 tahun: skalabilitas agroforestri, pabrik bioenergi, sertifikasi karbon.
>7 tahun: replikasi model nasional, ekspansi pasar global bioekonomi hijau.
Keadilan Sosial: pemerataan ekonomi desa.
Keadilan Iklim: peningkatan stok karbon tanah & udara.
Keadilan Ekonomi: terbentuknya rantai nilai bioekonomi lokal.
Peradaban Hijau Dunia: Indonesia menjadi contoh global solusi alam berbasis masyarakat.
Daud, M. et al. (2019). Carbon sequestration potential of Calophyllum inophyllum plantations in degraded land of Indonesia. J. Environ. Manage.
Baral, B. et al. (2022). Bioenergy potential and co-benefits of Calophyllum inophyllum in tropical agroforestry systems. BioEnergy Research.
Hidayat, T. & Marsono, D. (2021). Potential of biochar from Nyamplung shells for long-term carbon storage. Indonesian J. Forestry Research.
FAO (2023). Nature-based Solutions for Climate Action in Asia-Pacific.
IPCC (2022). AR6 WGIII: Mitigation of Climate Change.
UNFCCC (2021–2022). Forest & Land Use Guidelines; SD Co-benefits Manual.
IRRI (2021). BioSaline Rice Initiative in Southeast Asia.
World Bank (2022). Coastal Green Growth and Climate Resilience: Indonesia.
Indonesia Green Gold Project merupakan fondasi peradaban hijau dunia yang berkeadilan —
menyatukan solusi alam, energi bersih, dan ekonomi rakyat untuk:
menyimpan karbon bagi bumi,
menumbuhkan kesejahteraan bagi manusia,
menegakkan keadilan bagi generasi mendatang.
Ajakan Terbuka untuk Kolaborasi Ilmiah dan Implementasi Global
Potensi stok karbon biomassa dan tanaman yang sustainable
Potensi bioenergi dan substitusi BBM fosil dari rendemen minyak Nyamplung
Kandungan bioaktif & nilai farmasi tropis Nyamplung
Sistem agroforestri & produktivitas tumpangsari
Model pembiayaan hijau & profit-sharing berbasis masyarakat
Skalabilitas digital & teknologi pelacakan karbon per pohon (MRV, AI, blockchain)
Dampak sosial-ekonomi terhadap ketahanan desa & kemiskinan
Kami Siap Berkolaborasi Dengan:
Lembaga Riset & Universitas Internasional
Lembaga Pendanaan dan Iklim Global
Pusat Bioenergi & Farmasi Tropis
Pakar Teknologi Karbon & Digitalisasi MRV
Investor ESG & Philanthropy Global
Kontak Resmi Kolaborasi Internasional:
Indonesia Green Gold Project

SERUAN INTERNASIONAL UNTUK KERJA SAMA RISET
Berkolaborasi dalam riset internasional untuk:
Dengan melibatkan:
Lembaga akademik & riset internasional
Standar karbon dunia (Verra, Gold Standard, Plan Vivo)
Pusat R&D bioenergi dan farmasi tropis
Lembaga nasional Indonesia (BRIN, IPB, UGM, Sucofindo)
Seruan Kami kepada Dunia:
Kontak: cs@carbontrading.co.id
Situs: www.carbontrading.co.id
Pusat Riset Indonesia Green Gold – Kalasan, Yogyakarta, Indonesia© PT. Pandu Wijaya Negara. All Rights Reserved.